AKRA Memantul Setelah Mencatatkan Terendah Baru Multi-Tahun 1.030 Dalam Satu Jam Pertama Perdagangan Hari ini
- AKRA mencoba bangkit setelah meraih terendah baru multi-tahun di 1,030.
- Para investor akan menghadapi data ekonomi Indonesia mulai Rabu hingga Jumat pekan ini.
- Jika AKRA terus turun, saham ini akan menghadapi level-level yang tidak terlihat sejak pertengahan 2022.
Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diperdagangkan di 1.070, naik 2,39% pada saat penulisan. AKRA dibuka di 1.045 dan turun ke 1.030 dalam satu jam pertama pembukaan. Level tersebut merupakan terendah hari dan juga level terendah sejak 20 Juli 2022. Meskipun demikian, saham ini mencoba memulihkan diri setelahnya ke 1.080 menuju akhir sesi pertama.
Sejauh ini belum ada pendorong signifikan yang menggerakkan saham dari perusahaan yang memiliki jumlah aset Rp29,77 triliun pada September 2024. Namun demikian, para investor akan menghadapi data ekonomi Indonesia mulai besok hingga Jumat berupa Statistik Cadangan Devisa Desember 2024, Laporan Survei Konsumen Desember 2024, dan Lapoan Survei Penjualan Ritel November 2024.
Dalam jangka panjang, AKRA dalam tren menurun seperti yang diindikasikan oleh posisi saham ini yang berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 1.510. Penurunan saham ini ke terendah baru multi-tahun semakin memperkuat tren menurun dan semakin memperlebar jarak dengan SMA 200-hari. AKRA memiliki jalan panjang ke depan untuk membalikkan tren menurun saat ini.
Jika AKRA terus turun, saham ini akan menemukan level-level yang terakhir terlihat pada tahun 2022. Support terdekat yang mungkin bisa menopang penurunan saham ini adalah 1.000 (level psikologis), 895 (terendah 4 Juli 2022), dan 865 (terendah 12 April 2022). Dalam kasus AKRA melanjutkan kenaikan, saham ini akan berhadapan dengan resistance di 1.165 (tertinggi 19, 20, 23, Desember 2024 dan 3 Januari 2025), 1.370 (tertinggi 10 Desember 2024), dan 1.510 (SMA 200-hari).
Grafik Harian AKRA
