BBNI Turun Lebih dari 4% ke 4.430 saat Bank Indonesia Memulai Hari Pertama Rapat Dewan Gubernur
- BBNI melanjutkan penurunan dari minggu lalu, turun ke terendah multi minggu.
- Bank Indonesia memulai hari pertama Rapat Dewan Gubernur.
- Saham-saham perbankan besar Indonesia juga mengalami penurunan pada hari ini.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperdagangkan di 4.440, turun 4,31% pada saat penulisan. BBNI dibuka di 4.620 dan sempat mencatatkan tertinggi hari di 4.640 pada satu jam pertama pembukaan. Pada sesi kedua, saham ini merayap turun dan mencatatkan terendah hari di 4.430. Level tersebut juga merupakan level terendah sejak akhir Juni 2024.
Kinerja merah BBNI hari ini terjadi saat Bank Indonesia (BI) memulai hari pertama Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini. RDG akan berlangsung selama dua hari dan diakhiri dengan pengumuman kebijakan dan konfrensi pers Gubernur Bank Indonesia pada Rabu, 18 Desember 2024. Pada keputusan November 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan Suku Bunga Acuan (BI-Rate) di 6,00%, Suku Bunga Deposit Facility di 5,25%, dan Suku Bunga Lending Facility di 6,75%.
Selain BBNI, saham-saham perbankan besar Indonesia lainnya juga menunjukkan penurunan pada hari ini. BBCA diperdagangkan di 9.925 (-1,73%), BBRI di 4.160 (-2,12%), BBTN di 1.170 (-2,5%), BMRI di 5.975 (-1,65%), dan BRIS di 2.780 (-2,46%).
Dari sisi teknis, BBNI semakin menjauhi Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 5.200, mengindikasikan biasnya bearish. Saham ini sebetulnya sudah berada di bawah SMA 200-hari sejak awal November, namun bias bearish-nya masih belum jelas karena BBNI bergerak sideways di bawahnya. Penurunan BBNI hari ini memperkuat bias bearish.
Jika BBNI terus turun, saham ini bisa menghadapi support terdekat di 4.260 (terendah 2024 yang diraih pada 19 Juni), 4.210 (terendah 11 Januari 2023), dan 4.060 (terendah 29 Agustus 2022). Sedangkan untuk sisi atas, BBNI memiliki resistance di 5.175 (tertinggi 11 Desember 2024), 5.200 (SMA 200-hari), dan 5.750 (tertinggi 21 Oktober 2024).
Grafik Harian BBNI
